PURBALINGGA - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purbalingga menggelar doa memohon ampun serta pertolongan kepada Tuhan semesta alam agar wilayah Purbalingga terhindar dari segala musibah dan bencana pada Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana tahun 2021 di Alun-alun Purbalingga, Selasa (2/11/2021).
Berturut-turut doa dipanjatkan baik secara Islam, Konghucu, Protestan, Katolik maupun Kepercayaan. Hal ini sebagai ikhtiar dan kebersatuan umat beragama dalam menghadapi musibah bencana alam di Purbalingga.
Menurut Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Bupati Tiwi) dalam sambutannya saat apel menyatakan pentingnya koordinasi dan sinergitas dalam kesiapsiagaan bencana.
“Diharapkan seluruh elemen bersama masyarakat dapat meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergitas baik dengan jajaran TNI-Polri maupun unsur kebencanaan lainnya dalam kewaspadaan menghadapi bencana di wilayah, ” ucap Bupati Tiwi.
Dalam apel tersebut personel siaga bencana yang dipersiapkan untuk turun menangulangi bencana di Purbalingga diantaranya dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, SAR, organisasi kemanusiaan, organisasi kepemudaan maupun unsur lainnya yang bergerak dalam penananggulangan bencana.
Di tempat yang sama Kapten Arm Mindoko Pasi Ops Kodim 0702/Purbalingga saat dikonfirmasi selepas apel menyatakan bahwa selain menyiapkan personel dan sarana prasarana Kodim Purbalingga juga melakukan langkah antisipasi lainnya seperti mapping titik lokasi yang rawan terhadap bencana selama musim penghujan.
“Kodim 0702/Purbalingga bersama jajarannya siap membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana dan pasca terjadinya bencana, " ungkapnya menjelaskan.
Ia menambahkan, hal ini merupakan salah satu tugas TNI sesuai UU No. 34 Tahun 2004.
"Sesuai UU No. 34 Tahun 2004 dimana salah satu tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah terlibat dalam penanggulangan dan penanganan bencana, " pungkasnya mengakhiri. (SF/RP)