Bintara TNI Asal Papua Dilatih Mengolah Limbah Batok Kelapa di Purbalingga

    Bintara TNI Asal Papua Dilatih Mengolah Limbah Batok Kelapa di Purbalingga
    7 orang Bintara TNI asal Papua sedang berlatih mengolah limbah batok kelapa di kompleks UMKM Irusan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah

    PURBALINGGA - Sebanyak 7 orang Bintara abituren (lulusan) Pendidikan Kejuruan Bintara Otonomi Khusus (Dikjurba Otsus) TNI AD Tahun 2021 di Kodam IV/Diponegoro yang berasal dari Kodam XVIII/Kasuari yang kini tengah melaksanakan kegiatan latihan kerja (OJT) aplikasi atau praktek pendalaman materi teritorial di Kodim 0702/Purbalingga, turut dikenalkan berbagai potensi ekonomi dan sosial masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga.

    Salah satunya mereka dikenalkan adanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berbasis  kreatifitas masyarakat berupa pengolahan batok kelapa dan limbah kayu maupun batang kulit kelapa menjadi barang rumah tangga yang bernilai jual di kompleks UMKM Irusan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Rabu, (11/8/2021).

    Menurut Pelda Yohanes Bagus, Bati Puanter Kodim 0702/Purbalingga selaku koordinator lapangan dalam kegiatan ini menuturkan jika melalui materi yang dikenalkan ini diharapkan dapat menjadi bekal mereka nantinya melaksanakan tugas menjadi seorang Babinsa di daerah asal mereka yaitu di daerah Papua Barat.

    "Selain materi pokok tentang teritorial dan pembinaan masyarakat, kita kenalkan juga potensi kreatifitas ekonomi masyarakat di Purbalingga sebagai bekal mereka menjadi Babinsa di daerah asal mereka, " ungkapnya.

    "Di Papua Barat daerah mereka berasal juga banyak terdapat pohon kelapa, tidak menutup kemungkinan masyarakat di Purbalingga bisa bekerja sama dengan mereka baik pasokan bahan baku maupun pengembangan pemasarannya melalui Bintara Otsus ini, " sambung Pelda Yohanes.

    Di sisi lain, Serda Maykel Nauw salah satu Babinsa Otsus yang mengikuti kegiatan ini menuturkan jika dirinya baru mengerti bila batok kelapa maupun limbah kayunya dapat digunakan menjadi barang bernilai jual untuk menambah pemasukan ekonomi.

    "Selama ini di tempat kami batok kelapa hanya dipakai bakar ikan saja dan kayu hanya kita pakai buat kayu bakar saja. Ini pengalaman buat kami yang akan kami tularkan kepada masyarakat Papua nantinya atau nanti bisa kita kerjasama dengan masyarakat Purbalingga karena di Papua banyak pohon kelapa, " ungkapnya.

    Sedangkan Amin, salah satu pegiat UMKM batok kelapa di Purbalingga Wetan ini juga turut antusias menyambut kedatangan para Bintara Otsus dari Papua dan berharap dapat saling bekerja sama ke depannya.

    "Sesampainya di Papua bisa nanti kita sambung komunikasi, mana tahu dapat bekerja sama memasok bahan baku yang lebih murah atau sebagai tempat baru memasarkan produk kami, " harapnya. (SF/RP)

    Purbalingga Jawa Tengah
    Ratna Palupi

    Ratna Palupi

    Artikel Sebelumnya

    Bintara Otsus dari Papua Diajarkan Mengolah...

    Artikel Berikutnya

    Sambut HUT RI, Persit, Purnawirawan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

    Ikuti Kami